ALL ABOUT COFFEE

Kedai kopi. (Foto: Thinkstock) Kedai- kedai kopi  kekinian menjamur di berbagai kota. Ia menjelma gaya hidup kaum urban, sekaligus menaruh perhatian tinggi pada petani-petani  kopi  lokal. Kopi-kopi nusantara merajai etalase di kedai-kedai modern. Ia kembali berjaya di negeri sendiri. Namun bagi peminum kopi pemula, mungkin ada momen saat kita merasa gentar memasuki  coffee shop  lantaran berbagai istilahnya terdengar aneh dan tak akrab di telinga. Satu hal itu saja, belum-belum, sudah membuat ciut nyali. “Mau pesan apa?” tanya pramusaji. Dan kita cuma terpana dungu menatap lembar menu, melihat judul-judul minuman kopi yang mungkin sulit diucapkan oleh lidah Indonesia apalagi Jawa medok. Espresso, ristretto, lungo  (lungo nang endi?),  doppio, americano, cafe macchiato, cappucino, cafe latte, caffe affogato (alpukat? advokat?), caffe mocha, flat white,  what else--you name it! Belum lagi saat rekan bisnis keren bertanya, “Mau coba  man...

Seperti tidak akan ada habisnya, banyak hal kreatif yang bisa dilakukan oleh kopi, bahkan limbah bubuk kopinya. KOPI bukan hanya menjadi bagian penting di hidup tiap orang, karena dengan sajian kopi, banyak orang terbantu untuk menyambung semangat kembali lanjutkan aktifitas. Dari mulai hidangan kopi pagi untuk membuka diri, secangkir kopi siang untuk menjaga diri tetap waras, dan sajian kopi di momen apa pun untuk memberikan energi positif di tiap saat. Malahan, beberapa orang percaya dengan sajian kopi dirinya lebih produktif dibandingkan hari-hari tanpa meneguk nikmatnya kopi. Tanpa sadar, semakin hari sajian kopi memberikan banyak manfaat untuk banyak orang dalam aktifitas harian mereka. Tapi, faktanya kopi yang dikonsumsi menghasilkan limbah bubuk kopi yang kadang hanya berakhir di tempat pembuangan. credit: kickstarter.com Namun tidak henti hanya di sini, limbah bubuk kopi bagi beberapa orang bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang berguna, dari mulai untuk kecanti...

Kopi ternyata tak hanya sebatas minuman nikmat yang ujung-ujungnya dijadikan hobi. Kini, sudah banyak pecinta kopi yang menjadikan hobinya ‘lahan empuk’ untuk menambah penghasilan. BAGAIMANA  bisa? Tentu saja bisa. Banyak orang yang sukses yang memulai usahanya melalui hobi. Oleh karena itu, dengan merebaknya industri kopi akhir-akhir ini banyak yang awalnya hanya peminum  kopi  yang lama-lama tertarik menjalankan bisnis di dunia kopi. Sayangnya banyak yang merasa kalah sebelum berperang dikarenakan tersandung modal yang besar. Padahal andai saja kalian tahu bahwa untuk memulai bisnis di dunia kopi tak melulu harus mengeluarkan modal yang besar namun jeli melihat peluang. Mau tahu empat ide berbisnis di dunia kopi tanpa modal yang melilit pinggang? Berikut beberapa bisnis tersebut. Berbisnis Cold Brew Tren  cold brew   atau kopi seduh dingin yang sekarang sedang marak-maraknya bisa kamu manfaatkan dengan membuat  brand cold brew  kamu sendir...

Untuk pecinta sajian kopi di mana pun berada, tentu membuat sajian kopi sendiri di rumah alangkah membahagiakan. SATU lagi tren sajian kopi yang bukan rahasia lagi, malah semakin ramai penuhi daftar menu di beberapa kedai kopi. Tidak henti hanya sebagai pengunjung, penikmat kopi pasti sangat ingin membuat sajian kopi favorit mereka sendiri di rumah, namun sebelum itu dilakukan harus melengkapi peralatan seduh kopi terlebih dahulu. Seperti  grinder , baik manual mau pun elektrik,  grinder  penting untuk menyajikan sajian kopi, demi menjaga kesegaran kopi ketika akan diseduh. Selanjutnya, peralatan kopi yang sesuai dengan metode sajian kopi yang diinginkan, misalkan metode  pour over  tentu harus melengkapi peralatan seperti  dripper  dan juga  coffee server . Jika ingin sajian  espresso  di rumah, harus sedia  espresso maker  seperti Flair, atau Rokpresso. Tidak ada sajian kopi yang diseduh dengan kebetulan, semua dengan ...